Sassy Go Go adalah drama remaja yang berlatar belakang
sekolah menengah atas. Konflik yang terdapat di drama ini tak jauh dari
persahabatan, persaingan dan rasa cinta. Di Korea sendiri drama ini sudah masuk
ke episode 4 pada hari Selasa kemarin. Tapi saya baru punya waktu untuk menulis
sinopsisnya sekarang. Jadi untuk episode 1 sampai 4 sepertinya akan saya recap
saja, tidak akan saya tulis full.
Sebelum saya mulai menulis sinopsis 1, gak ada salahnya buat
kita untuk mengetahui siapa saja aktris dan aktor yang bermain di drama ini.
Pemain:
Sinopsis Sassy Go Go (Cheer Up!) Episode 1
Drama ini di buka dengan seorang siswi yang memasuki sekolah
SMA Sevit. SMA Sevit merupakan sekolah menengah atas yang bergensi dan sangat
disiplin karena mereka menerapkan disiplin yang ketat. Mereka memberikan point
pada siswa siswinya yang melanggar peraturan.
Diantara semua siswa siswi SMA Sevit yang sibuk belajar dan
berusaha mendapatkan peringkat tinggi, ada sebuah kelompok dance yang diberi
nama "Real King". Semua anggota Real King adalah siswa siswi yang
menempati peringkat terendah di sekolah itu. Walaupun begitu mereka sangat
menikmati hidup mereka, tidak seperti siswa siswi lain yang setiap harinya
hanya disibukkan dengan belajar dan belajar.
Kang Yeon Doo adalah ketua dari Real King dan untuk urusan
peringkat, dia menempati peringkat 196 dari 200 siswa. Yeon Doo dan
teman-temannya selalu menghabiskan waktu mereka untuk berlatih dance, namun
latihan dance mereka tak bisa berjalan dengan lancar, karena ada sekelompok
siswa yang terganggu dengan musik keras mereka sehingga mematikan aliran listrik
yang mengarah ke ruangan mereka. Kelompok yang tak suka pada Real King itu
adalah Baek Ho. Baek Ho adalah kelompok siswa yang mempunyai peringkat teratas
di sekolah itu. Ketua dari Baek Ho adalah Kim Yeol, dia adalah siswa yang
menempati peringkat satu di SMA Sevit.
Di ruangan lain, kepala sekolah Choi Gyung Ran sedang
mengadakan pertemuan dengan para wali murid. Menghadapi para wali murid yang
notabennya orang-orang kaya, Kepala Sekolah Choi terlihat begitu hati-hati, dia
tak ingin melakukan apapun yang membuat mereka kecewa.
Tanpa Kep Sekolah Choi sadari, Real King dan Baek Ho sedang
berkelahi di koridor sekolah, gara2 ingin kencang2an suara tape dan akhirnya
membuat sepedah generator yang ada di ruangan Real King rusak. Untungnya ada
Guru Yang. Dia muncul dan menghentikan perkelahian itu sebelum rombongan Kep
Sekolah dan para wali lewat untuk berkeliling. Guru Im tau apa yang terjadi dan
dia memarahi Real King karena sudah merusak sepedah generator milik sekolah.
Ya, sepedah generator itu rusak karena Yeon Doo dan teman-temannya terlalu
semangat mengayuhnya agar radio mereka menyala untuk melawan suara tape dari
ruang Baek Ho.
Soo Ah menemui ibunya yang langsung marah padanya karena
lagi2 Soo Ah harus mendapat peringkat 2. Sang ibu sangat menuntut Soo Ah
mendapat peringkat pertama.
Soo Ah adalah siswi dari Baek Ho, walaupun begitu dia sangat
akrab dengan Yeon Doo. Keakraban mereka itu terjalin karena mereka menempati
kamar asrama yang sama.
Pertarungan antara Real King dan Baek Ho terus berlanjut.
Mereka saling menghancurkan ruangan milik lawan. Lelah saling menghancurkan
ruangan, Kim Yeol pun menemui Yeon Doo di markasnya untuk membuat perjanjian
damai. Namun masalah lain muncul karena pertemuan mereka yang hanya berdua.
Saat Yeon Doo hendak memberikan minuman pada Kim Yeol, tanpa
sengaja dia terjatuh tepat diatas Kim Yeol. Saat berada pada posisi tersebut,
tanpa sepengetahuan mereka, ada yang mengambil gambar mereka. Dan orang yang
mengambil gambar itu langsung melaporkan hal tersebut pada Guru Yang. Karena
Guru Im juga melihat gambar tersebut, maka diapun langsung melaporkannya kepada
kepala sekolah.
Akibat foto itu, Real King dibubarkan. Tentu saja Yeon Doo
tidak terima, karena foto itu hanya salah paham. Emosi Yeon Doo semakin
menjadi2 saat mengetahui yang dihukum hanya dia saja, Kim Yeol tidak mendapat
hukuman sama sekali.
Di tengah suasana hati yang sedang kacau, Yeon Doo pergi ke
lapangan basket untuk melihat Ha Dong Jae bertanding basket. Sayangnya, tim
Dong Jae kalah. Kedua teman Dong Jae menyalahkannya atas kekalahan tersebut,
padahal kalau di hitung2 Dong Jae sudah menyumbang banyak bola untuk masukkan.
Hanya saja pada detik terakhir pertandingan, Dong Jae membiarkan lawannya
mengambil bola, jadi dia tetap menjadi kambing hitam untuk kekalahan itu. Yeon
Doo yang ada di sana, tentu saja langsung membela Dong Jae.
Sekarang Yeon Doo dan Dong Jae hanya berdua. Dong Jae
berlatih memasukkan bola basket ke dalam ring sedangkan Yeon Doo sibuk
bercerita tentang Real King yang akan di bubarkan. Mereka kemudian minum susu
strowberry bersama. Tepat disaat itu ibu Yeon Doo menelpon namun Yeon Doo tak
mau mengangkatnya karena dia yakin ibunya pasti akan memarahinya atas apa yang
sudah terjadi padanya di sekolah.
Ibu Yeon Doo sekarang sedang berada di restorannya bersama
ayah Kim Yeol. Mereka sepertinya adalah teman yang sangat akrab, hehehe....
sangat berbeda jauh dengan Yeon Doo dan Kim Yeol.
Kepala Sekolah benar2 membubarkan Real King, dia bahkan
mengosongkan ruangan Real King, semua barang2 mereka, dipindahkan ke atap
gedung. Karena sudah tak punya tempat latihan dan berkumpul lagi, semua anggota
Real King pun memutuskan benar2 berhenti, mereka memutuskan untuk lebih fokus
untuk belajar.
Untuk melampiaskan kekesalan dan kesedihannya, Yeon Doo
menari dia atap gedung. DI samping2 barang2 kelompoknya. Lagu yang dia gunakan untuk
menari adalah "Fly Like An
Elang" oleh Tiger JK feat. Yoon Mi-rae.
Di kamarnya Kim Yeol melihat luka memar dipunggung Ha Joon.
Itu adalah luka pukul yang dilakukannya ayah Ha Joon gara2 nilai ujian Ha Joon
yang jelek.
Yeon Doo masih berada di atap, dia terus mengutuk semua
orang yang sudah melakukan semua itu padanya. Tepat di saat itu Kim Yeol muncul
namun dia tak berkata apa2 pada Yeon Doo, dia hanya pergi begitu saja. Namun
ternyata dia menulis sebuah catatan untuk Yeon Doo dan di tempelnya di pintu.
Dia memberi ide pada Yeon Doo untuk mengungkapkan ketidak adilan yang dia
rasakan itu dalam bentuk poster.
Yeon Doo pun melakukan ide dari Kim Yeol tersebut. Dengan
bantuan Dong Jae, Yeol Doo menulis poster2 tersebut. Tepat di saat mereka sibuk
membuat poster, Soo Ah muncul dan menyarankan pada Yeon Doo untuk meminta
bantuan Kim Yeol. Namun Yeon Doo tak mau.
Dong Jae tiba2 nyeletuk berkata kalau sampai nama Kim Yeol
rusak maka yang akan merasa senang adalah orang yang berada di peringkat.
Mendengar itu, Yeon Doo langsung menegus Dong Jae, karena orang berada di
peringkat dua sedang ada di depan mereka. Ya, orang itu adalah Soo Ah.
Apa yang dikatakan Dong Jae memang benar. Ternyata tanpa
sepengetahuan siapa2, Soo Ah menemui Direktur Lee dan membahas tentang
strategi2 untuk mendapat peringkat 1. Ternyata Direktur Lee menyuruh Soo Ah
untuk tidak dekat2 dengan Yeon Doo, karena Yeon Doo tidak pintar, namun Soo Ah
menolak dengan alasan kalau suatu saat dia pasti akan bisa memanfaatkan Yeon
Doo untuk tujuannya.
Pagi harinya, Yeon Doo sibuk menempel poster2 miliknya. Guru Yang, terlihat mendukung apa
yang dia lakukan, berbeda dengan Guru Im yang sangat tak setuju dengan hal
tersebut. Dia terus melepasi poster yang di tempel oleh Yeon Doo. Tanpa
sepengetahuan siapa2 Guru Yang mengambil foto dari poster Yeon Doo dan
mengirimnya ke Dinas Pendidikan.
Pihak dinas pendidikan langsung pergi ke SMA Sevit untuk
menindak informasi tersebut. Kep Sekolah Choi tentu saja langsung kebingungan
untuk menghadapinya.
Kepala Sekolah Choi lalu menerapkan peraturan baru gara2
pelaporan ke pihak Dinas Pendidikan. Dia menyita semua handpone siswa dan
melarang mereka semua keluar dari sekolah. Tentu saja peraturan itu membuat
para siswa mengeluh dan mereka menyalahkan Yeon Doo atas semua itu.
Tak mau disalahkan terus, Yeon Doo pun menemui Guru Yang dan
memintanya untuk membatalkan peraturan baru itu. Namun Guru Yang tak mau.
Karena masih ada kelas, Guru Yang pun pergi meninggalkan Yeon Doo. Guru Yang
pergi tanpa membawa ponselnya dan hal itu membuat Yeon Doo penasaran pada
pengirim foto yang membuat Real King di bubarkan.
Dari ponsel Guru Yang lah akhirnya Yeon Doo tahu kalau Soo
Ah lah yang mengirim foto tersebut. Yeon Doo lalu menemui Soo Ah, dan Soo Ah
tidak membantahnya namun dia juga tidak merasa bersalah sedikit pun.
Kelas musik di mulai. Soo Ah masih tetap duduk di samping
Yeon Doo. Namun saat maju untuk bernyanyi, Soo Ah memilih masuk ke tim lain dan
membiarkan Yeon Doo menyanyi sendiri. Padahal mereka berdua sudah berlatih
berdua selama ini.
Saat bernyanyi Yeon Doo tak sanggup menyudahi lagunya karena
rasa kesalnya pada Soo Ah. Dia kemudian berjalan menghampiri Soo Ah dan
meluapkan amarahnya dengan kata-kata yang sedari tadi dia tahan. Setelah itu
Yeon Doo menghampiri Kim Yeol dan meluapkan amarahnya juga, doa kesal karena
Kim Yeol hanya diam saja dan membiarkan semua orang salah paham pada mereka
berdua. Yeol Doo lalu ke tempat siswa yang memarahinya di kantin. Dia
mengatakan pada mereka kalau bukan dia yang bertanggung jawab atas larangan
mereka keluar sekolah.
Setelah puas marah2 Yeon Doo langsung mengambil kopernya dan
pulang ke rumah.
Untuk membalaskan rasa kesal Yeon Doo pada Soo Ah, Dong Jae
pun sengaja menumpahkan susu strawberrynya ke atas kepala Soo Ah. Sebelum pergi
DOng Jae berkata kalau dia akan mengingat siapa Soo Ah.
Ibu Soo Ah memberi suap pada Kepala Sekolah Choi, agar bisa
membantu Soo Ah mendapatkan tujuannya, yaitu masuk ke Universitas Harvard.
Yeon Doo sudah berada di meja makan bersama ibunya. Dia
berbohong pada ibunya tentang sekolah, dia belum memberitahu ibunya kalau dia
memutuskan keluar dari SMA Sevit. Yang dia bilang pada ibunya kalau dia
mendapatkan izin pulang.
Namun Yeon Doo tidak bisa menguasai dirinya, dia terus
menangis dan saat ditanya alasannya kenapa dia menangis, Yeon Doo hanya
menjawab karena makanan ibunya tak enak.
Yeon Doo masuk ke kamar dan masih terus menangis. Hal itu
benar2 membuat sang ibu jadi khawatir.
Terndengar suara jendela di ketuk dan Yeon Doo langsung
membukanya. Ternyata orang yang mengetuk adalah Dong Jae dengan menggunakan
tangan2an panjang. Dong Jae mengatakan kalau dia punya berita buruk dan berita
lebih buruk untuk Yeon Doo. Berita pertama, Yeon Doo mendapatkan banyak point
gara2 pergi dari sekolah dan yang kedua.....
Kita tidak diperdengarkan pda berita ke dua karena kita
langsung diperlihatkan pada Yeon Doo yang sudah memakai seragam SMA Sevit dan
kembali ke sekolah. Dengan percaya dirinya yang besar, dia masuk ke ruangan
Baek Ho dan berkata kalau dia akan mengambil alih Baek Ho.
APa yang akan terjadi setelah ini? jangan kemana2 tunggu
episode 2-nya yah....
No comments:
Post a Comment