Thursday, 15 October 2015

Sinopsis Sassy Go Go (Cheer Up!) Episode 1

Sassy Go Go adalah drama remaja yang berlatar belakang sekolah menengah atas. Konflik yang terdapat di drama ini tak jauh dari persahabatan, persaingan dan rasa cinta. Di Korea sendiri drama ini sudah masuk ke episode 4 pada hari Selasa kemarin. Tapi saya baru punya waktu untuk menulis sinopsisnya sekarang. Jadi untuk episode 1 sampai 4 sepertinya akan saya recap saja, tidak akan saya tulis full.

Sebelum saya mulai menulis sinopsis 1, gak ada salahnya buat kita untuk mengetahui siapa saja aktris dan aktor yang bermain di drama ini.

Pemain:


























Sinopsis Sassy Go Go (Cheer Up!) Episode 1


Drama ini di buka dengan seorang siswi yang memasuki sekolah SMA Sevit. SMA Sevit merupakan sekolah menengah atas yang bergensi dan sangat disiplin karena mereka menerapkan disiplin yang ketat. Mereka memberikan point pada siswa siswinya yang melanggar peraturan.

Diantara semua siswa siswi SMA Sevit yang sibuk belajar dan berusaha mendapatkan peringkat tinggi, ada sebuah kelompok dance yang diberi nama "Real King". Semua anggota Real King adalah siswa siswi yang menempati peringkat terendah di sekolah itu. Walaupun begitu mereka sangat menikmati hidup mereka, tidak seperti siswa siswi lain yang setiap harinya hanya disibukkan dengan belajar dan belajar.

Kang Yeon Doo adalah ketua dari Real King dan untuk urusan peringkat, dia menempati peringkat 196 dari 200 siswa. Yeon Doo dan teman-temannya selalu menghabiskan waktu mereka untuk berlatih dance, namun latihan dance mereka tak bisa berjalan dengan lancar, karena ada sekelompok siswa yang terganggu dengan musik keras mereka sehingga mematikan aliran listrik yang mengarah ke ruangan mereka. Kelompok yang tak suka pada Real King itu adalah Baek Ho. Baek Ho adalah kelompok siswa yang mempunyai peringkat teratas di sekolah itu. Ketua dari Baek Ho adalah Kim Yeol, dia adalah siswa yang menempati peringkat satu di SMA Sevit.

Di ruangan lain, kepala sekolah Choi Gyung Ran sedang mengadakan pertemuan dengan para wali murid. Menghadapi para wali murid yang notabennya orang-orang kaya, Kepala Sekolah Choi terlihat begitu hati-hati, dia tak ingin melakukan apapun yang membuat mereka kecewa.



Tanpa Kep Sekolah Choi sadari, Real King dan Baek Ho sedang berkelahi di koridor sekolah, gara2 ingin kencang2an suara tape dan akhirnya membuat sepedah generator yang ada di ruangan Real King rusak. Untungnya ada Guru Yang. Dia muncul dan menghentikan perkelahian itu sebelum rombongan Kep Sekolah dan para wali lewat untuk berkeliling. Guru Im tau apa yang terjadi dan dia memarahi Real King karena sudah merusak sepedah generator milik sekolah. Ya, sepedah generator itu rusak karena Yeon Doo dan teman-temannya terlalu semangat mengayuhnya agar radio mereka menyala untuk melawan suara tape dari ruang Baek Ho.

Soo Ah menemui ibunya yang langsung marah padanya karena lagi2 Soo Ah harus mendapat peringkat 2. Sang ibu sangat menuntut Soo Ah mendapat peringkat pertama.



Soo Ah adalah siswi dari Baek Ho, walaupun begitu dia sangat akrab dengan Yeon Doo. Keakraban mereka itu terjalin karena mereka menempati kamar asrama yang sama.

Pertarungan antara Real King dan Baek Ho terus berlanjut. Mereka saling menghancurkan ruangan milik lawan. Lelah saling menghancurkan ruangan, Kim Yeol pun menemui Yeon Doo di markasnya untuk membuat perjanjian damai. Namun masalah lain muncul karena pertemuan mereka yang hanya berdua.

Saat Yeon Doo hendak memberikan minuman pada Kim Yeol, tanpa sengaja dia terjatuh tepat diatas Kim Yeol. Saat berada pada posisi tersebut, tanpa sepengetahuan mereka, ada yang mengambil gambar mereka. Dan orang yang mengambil gambar itu langsung melaporkan hal tersebut pada Guru Yang. Karena Guru Im juga melihat gambar tersebut, maka diapun langsung melaporkannya kepada kepala sekolah.

Akibat foto itu, Real King dibubarkan. Tentu saja Yeon Doo tidak terima, karena foto itu hanya salah paham. Emosi Yeon Doo semakin menjadi2 saat mengetahui yang dihukum hanya dia saja, Kim Yeol tidak mendapat hukuman sama sekali.

Di tengah suasana hati yang sedang kacau, Yeon Doo pergi ke lapangan basket untuk melihat Ha Dong Jae bertanding basket. Sayangnya, tim Dong Jae kalah. Kedua teman Dong Jae menyalahkannya atas kekalahan tersebut, padahal kalau di hitung2 Dong Jae sudah menyumbang banyak bola untuk masukkan. Hanya saja pada detik terakhir pertandingan, Dong Jae membiarkan lawannya mengambil bola, jadi dia tetap menjadi kambing hitam untuk kekalahan itu. Yeon Doo yang ada di sana, tentu saja langsung membela Dong Jae.

Sekarang Yeon Doo dan Dong Jae hanya berdua. Dong Jae berlatih memasukkan bola basket ke dalam ring sedangkan Yeon Doo sibuk bercerita tentang Real King yang akan di bubarkan. Mereka kemudian minum susu strowberry bersama. Tepat disaat itu ibu Yeon Doo menelpon namun Yeon Doo tak mau mengangkatnya karena dia yakin ibunya pasti akan memarahinya atas apa yang sudah terjadi padanya di sekolah.

Ibu Yeon Doo sekarang sedang berada di restorannya bersama ayah Kim Yeol. Mereka sepertinya adalah teman yang sangat akrab, hehehe.... sangat berbeda jauh dengan Yeon Doo dan Kim Yeol.

Kepala Sekolah benar2 membubarkan Real King, dia bahkan mengosongkan ruangan Real King, semua barang2 mereka, dipindahkan ke atap gedung. Karena sudah tak punya tempat latihan dan berkumpul lagi, semua anggota Real King pun memutuskan benar2 berhenti, mereka memutuskan untuk lebih fokus untuk belajar.



Untuk melampiaskan kekesalan dan kesedihannya, Yeon Doo menari dia atap gedung. DI samping2 barang2 kelompoknya. Lagu yang dia gunakan untuk menari adalah  "Fly Like An Elang" oleh Tiger JK feat. Yoon Mi-rae.

Di kamarnya Kim Yeol melihat luka memar dipunggung Ha Joon. Itu adalah luka pukul yang dilakukannya ayah Ha Joon gara2 nilai ujian Ha Joon yang jelek.

Yeon Doo masih berada di atap, dia terus mengutuk semua orang yang sudah melakukan semua itu padanya. Tepat di saat itu Kim Yeol muncul namun dia tak berkata apa2 pada Yeon Doo, dia hanya pergi begitu saja. Namun ternyata dia menulis sebuah catatan untuk Yeon Doo dan di tempelnya di pintu. Dia memberi ide pada Yeon Doo untuk mengungkapkan ketidak adilan yang dia rasakan itu dalam bentuk poster.

Yeon Doo pun melakukan ide dari Kim Yeol tersebut. Dengan bantuan Dong Jae, Yeol Doo menulis poster2 tersebut. Tepat di saat mereka sibuk membuat poster, Soo Ah muncul dan menyarankan pada Yeon Doo untuk meminta bantuan Kim Yeol. Namun Yeon Doo tak mau.

Dong Jae tiba2 nyeletuk berkata kalau sampai nama Kim Yeol rusak maka yang akan merasa senang adalah orang yang berada di peringkat. Mendengar itu, Yeon Doo langsung menegus Dong Jae, karena orang berada di peringkat dua sedang ada di depan mereka. Ya, orang itu adalah Soo Ah.

Apa yang dikatakan Dong Jae memang benar. Ternyata tanpa sepengetahuan siapa2, Soo Ah menemui Direktur Lee dan membahas tentang strategi2 untuk mendapat peringkat 1. Ternyata Direktur Lee menyuruh Soo Ah untuk tidak dekat2 dengan Yeon Doo, karena Yeon Doo tidak pintar, namun Soo Ah menolak dengan alasan kalau suatu saat dia pasti akan bisa memanfaatkan Yeon Doo untuk tujuannya.

Pagi harinya, Yeon Doo sibuk menempel poster2  miliknya. Guru Yang, terlihat mendukung apa yang dia lakukan, berbeda dengan Guru Im yang sangat tak setuju dengan hal tersebut. Dia terus melepasi poster yang di tempel oleh Yeon Doo. Tanpa sepengetahuan siapa2 Guru Yang mengambil foto dari poster Yeon Doo dan mengirimnya ke Dinas Pendidikan.

Pihak dinas pendidikan langsung pergi ke SMA Sevit untuk menindak informasi tersebut. Kep Sekolah Choi tentu saja langsung kebingungan untuk menghadapinya.

Kepala Sekolah Choi lalu menerapkan peraturan baru gara2 pelaporan ke pihak Dinas Pendidikan. Dia menyita semua handpone siswa dan melarang mereka semua keluar dari sekolah. Tentu saja peraturan itu membuat para siswa mengeluh dan mereka menyalahkan Yeon Doo atas semua itu.

Tak mau disalahkan terus, Yeon Doo pun menemui Guru Yang dan memintanya untuk membatalkan peraturan baru itu. Namun Guru Yang tak mau. Karena masih ada kelas, Guru Yang pun pergi meninggalkan Yeon Doo. Guru Yang pergi tanpa membawa ponselnya dan hal itu membuat Yeon Doo penasaran pada pengirim foto yang membuat Real King di bubarkan.

Dari ponsel Guru Yang lah akhirnya Yeon Doo tahu kalau Soo Ah lah yang mengirim foto tersebut. Yeon Doo lalu menemui Soo Ah, dan Soo Ah tidak membantahnya namun dia juga tidak merasa bersalah sedikit pun.



Kelas musik di mulai. Soo Ah masih tetap duduk di samping Yeon Doo. Namun saat maju untuk bernyanyi, Soo Ah memilih masuk ke tim lain dan membiarkan Yeon Doo menyanyi sendiri. Padahal mereka berdua sudah berlatih berdua selama ini.

Saat bernyanyi Yeon Doo tak sanggup menyudahi lagunya karena rasa kesalnya pada Soo Ah. Dia kemudian berjalan menghampiri Soo Ah dan meluapkan amarahnya dengan kata-kata yang sedari tadi dia tahan. Setelah itu Yeon Doo menghampiri Kim Yeol dan meluapkan amarahnya juga, doa kesal karena Kim Yeol hanya diam saja dan membiarkan semua orang salah paham pada mereka berdua. Yeol Doo lalu ke tempat siswa yang memarahinya di kantin. Dia mengatakan pada mereka kalau bukan dia yang bertanggung jawab atas larangan mereka keluar sekolah.

Setelah puas marah2 Yeon Doo langsung mengambil kopernya dan pulang ke rumah.

Untuk membalaskan rasa kesal Yeon Doo pada Soo Ah, Dong Jae pun sengaja menumpahkan susu strawberrynya ke atas kepala Soo Ah. Sebelum pergi DOng Jae berkata kalau dia akan mengingat siapa Soo Ah.

Ibu Soo Ah memberi suap pada Kepala Sekolah Choi, agar bisa membantu Soo Ah mendapatkan tujuannya, yaitu masuk ke Universitas Harvard.

Yeon Doo sudah berada di meja makan bersama ibunya. Dia berbohong pada ibunya tentang sekolah, dia belum memberitahu ibunya kalau dia memutuskan keluar dari SMA Sevit. Yang dia bilang pada ibunya kalau dia mendapatkan izin pulang.

Namun Yeon Doo tidak bisa menguasai dirinya, dia terus menangis dan saat ditanya alasannya kenapa dia menangis, Yeon Doo hanya menjawab karena makanan ibunya tak enak.

Yeon Doo masuk ke kamar dan masih terus menangis. Hal itu benar2 membuat sang ibu jadi khawatir.

Terndengar suara jendela di ketuk dan Yeon Doo langsung membukanya. Ternyata orang yang mengetuk adalah Dong Jae dengan menggunakan tangan2an panjang. Dong Jae mengatakan kalau dia punya berita buruk dan berita lebih buruk untuk Yeon Doo. Berita pertama, Yeon Doo mendapatkan banyak point gara2 pergi dari sekolah dan yang kedua.....


Kita tidak diperdengarkan pda berita ke dua karena kita langsung diperlihatkan pada Yeon Doo yang sudah memakai seragam SMA Sevit dan kembali ke sekolah. Dengan percaya dirinya yang besar, dia masuk ke ruangan Baek Ho dan berkata kalau dia akan mengambil alih Baek Ho.

APa yang akan terjadi setelah ini? jangan kemana2 tunggu episode 2-nya yah....

No comments:

Post a Comment