Tuesday, 20 October 2015

Sinopsis Sassy Go Go (Cheer Up!) Episode 2 Part 1


Setelah mendapat kabar dari Dong Jae, Yeon Doo pun kembali ke SMA Sevit. Bukan hanya kembali, Yeon Doo bahkan mendaftarkan diri untuk masuk ke klub Baek Ho. Namun itu bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Yeon Doo di tolak oleh Baek Ho. 



Guru Im muncul dan menyeret Yeon Doo keluar. Dia membawa Yeon Doo ke ruang guru. Tepat disaat itu, Ibu Yeon Doo juga berada di ruang guru, dia langsung protes karena Guru Im sudah memperlakukan Yeon Doo dengan kasar. Dengan penuh emosi ibu Yeon Doo mengancam akan melaporkan semuanya ke Dinas Pendidikan. Dia benar2 marah karena Guru Im menyeret baju Yeon Doo seperti itu. Ibu Yeon Doo kemudian meminta formulir pindah, namun Yeon Doo malah mengatakan kalau dia tak ingin pindah. Wkwkkwkkw... lucu banget scene ini.


Diluar sekolah Ibu Yeon Doo mulai gemetaran saat menyadari kalau dia sudah marah2 seperti itu. Namun dia langsung merasa lega karena Yeon Doo tidak mau pindah. Melihat anaknya yang mau bertahan di SMA Sevit, sang ibupun berkata kalau mulai sekarang terserah Yeon Doo, dia tak mau lagi menuntut Yeon Doo mendapat peringkat tinggi, yang penting Yeon Doo merasa senang dan nyaman. Dia bahkan mengizinkan Yeon Doo untuk terus menari asalkan Yeon Doo tidak terluka. 



Yeon Doo masih kekeuh begabung dengan Baek Ho, karena tak dapat kursi di ruangan Baek Ho, Yeon Doo pun menggunakan parasit tidurnya untuk tengkurap dan ikut belajar di ruangan itu. Guru Im yang sepertinya ditugaskan untuk menghalangi Yeon Doo mengganggu Baek Ho, terus saja menyeret Yeon Doo keluar dari ruangan itu. 


Karena ulah yang sudah dia buat, Yeon Doo pun mendapatkan banyak point sehingga dia harus menanggung banyak hukuman dari Guru Im. Saat Yeon Doo dihukum untuk membawa papan pengumuman untuk antri di kantin, tiba2 Hyo Sik muncul dan membawa papan pengumuman yang sama. Namun ternyata tulisan di papan itu bukan hanya pengumuman untuk antri saja, di balik papan terdapat tulisan lain yang mereka perlihatkan pada semuanya saat Guru Im tak melihat ke arahnya. Sayangnya, saking semangatnya, Yeon Doo tidak melihat kode dari Dong Jae sehingga dia pun ketahuan oleh Guru Im dan lagi2 Yeon Doo harus mendapatkan hukuman. 


Yeon Doo dan Hyo Sik melakukan hukumannya bersama-sama. Saat itu satu per satu anggota real king yang lain muncul dan ikut bergabung dengan mereka. Mereka semua mengerjakan hukuman dengan gembira. Dan seperti biasa mereka terus bermain-main. Mereka main semprot2an air saat mendapat hukuman menyiram bunga. Kim Yeol dan ha Joon sampai kena semprot saat mereka lewat. Ha Joon hendak marah namun di tahan oleh Kim Yeol yang mengajaknya langsung  pergi. 


Guru Im muncul dan semua anggota Real King bubar melarikan diri. Tanpa sengaja Yeon Doo berlari kearah Kim Yeol dan menabraknya. Yeon Doo ingin langsung berdiri tapi Kim Yeol malah menahannya. Dia berkata kalau yeon Doo dan dia selalu berada di posisi seperti itu. Saat Kim Yeol hendak mengatakan satu.... Yeon Doo langsung beranjak. 

Tepat disaat itu Dong Jae datang dan melempar susu strawberry untuk Yeon Doo. Mereka pun kemudian berjalan pergi sambil minum susu itu bersama. Kim Yeol dan Ha Joon pergi ke kantin, penasaran pada rasa susu strawberry yang di minum Yeon Doo, Kim Yeol pun ikut2an membelinya dan langsung mencobanya. 

Yeon Doo dan Dong Jae sekarang sudah berada di lapangan basket. Dong Jae membantu mengeringkan rambut Yeon Doo yang basah. Karena Yeon Doo terus mengeluhkan tentang real king yang bubar dan rasa tak enaknya pada anggota yang lain, Dong Jae langsung berdiri dan memasukkan bola ke ring sambil berkata kalau Kang Yeon Doo pasti bisa bertahan, Kang Yeon Doo pasti akan menang melawan Sevit.


 Melihat Dong Jae melakukan itu, membuat Yeon Doo berdiri sambil berkata “hei, aku juga mau melempar bola”. Lalu Yeon Doo mengambil bola dari tangan Dong Jae, dan berkata “Aku, Kang Yeon Doo, akan menang melawan Kepala Sekolah!”, sambil melemparkan bola ke ring. Tetapi lemparan Yeon Doo tidak masuk kedalam ring, melihat itu Dong Jae pun tertawa dan memberikan bola lagi kepada Yeon Doo. Yeon Doo pun mencoba lagi dengan berkata “Oke...Kang Yeon Doo akan merebut kembali real king”, tetapi lemparannya tetap tidak masuk kedalam ring itu.

Yeon Doo pun berbalik dan meninggalkan Dong Jae, Dong Jae pun bertanya “Kau mau ke mana?” dan Yeon Doo pun menjawab “Bersih-bersih”. Kemudian Dong Jae pun memasukan bola ke ring sambil berkata “Kang Yeon Doo akan merebut kembali Real King.” Lalu Dong Jae pun berputar senang karena bola yang ia lempar masuk ke ring.



Di sisi lain Kwon Soo A sedang duduk di tempat tidurnya sambil memikirkan interviewnya dengan perakilan dari universitas Harvard. Namun menurut perwakilan itu Soo A masih belum memenuhi persyaratannya. Karena masih belum dikatakan lulus kualifikasi, Soo A pun menyalahkan Direktur Lee yang tak sanggup membuatnya layak. Dia menyuruh Direktur Lee untuk menutupi semua kelemahannya, bagaimana pun caranya. 


Kemudian ponsel Soo A berbunyi dan ternyata itu sms dari Direktur Lee yang berisi “ Aku sudah sampai di sekolahmu.”. Soo A pun langsung berdiri dan hendak keluar tetapi Yeon Doo masuk dan berdiri tepat di hadapan Soo A sambil memberikan alat-alat untuk bersih- bersih. Soo A pun bertanya “Apa?”,  dan Yeon Doo menjawab “ Ini pel dan juga sapu oh, ya. Kau pasti tak tahu karena tak pernah menyentuhnya.”

“Minggir. Aku sedang tidak mood” kata Soo A sambil berjalan keluar tetapi ditahan oleh Yeon Doo dengan berkata “Hei, siapa yang mengijinkanmu pergi? Bersihkan” sambil memegang tangan Soo A. 
Kau, kau memang berkulit tebal, ya? Jika aku jadi kau, aku tak akan mampu menaikkan kepalaku. Bukan nya kau berbeda? Bukannya karena itu kau keluar dengan gaya sombongmu” Kata Soo A.

“Apa?” ucap Yeon Doo.

“Apa kau menyesal telah bersikap sombong seperti itu? jika kau mau kembali, tak usah belagak dan diamlah..” jawab Soo A, 

“ kau bahkan tak mengerti perkataanku. Si urutan kedua apanya? Aku memintamu menyapu, tapi kenapa kau malah berceramah? Baiklah. Karena berhubung kita sudah bicara begini. Aku akan rerap bertahan di sini. Lalu aku akan melihatmu gagal dengan mataku sendiri. Aku akan menunggumu berlutut dan meminta maaf. Dan...akan kupastikan melihatmu menyapu hari ini.” Ucap Yeon Doo dan itu membuat Soo A kesal sampai2 dia menjatuhkan alat pel dan mendorong Yeon Doo lalu diapun berjalan pergi. 


Direktur Lee berpapasan dengan Kim Yeol dan Ha Joon. Dia kemudian memberikan kartu namanya dan memberi penawaran pada Kim Yeol untuk masuk ke sekolah Ivy. Karena menurut Direktur Lee, universitas Korea terlalu rendah untuk kepintaran yang dimiliki  Kim Yeol.


Setelah berjalan meninggalkan Kim Yeol dan Ha Joon, Direktur Lee bertemu dengan Soo A yang ternyata sedari tadi mendengarkan pembicaraan Direktur Lee dengan Kim Yeol. Soo A menyindir Direktur Lee yang melakukan bisnis diam2 dengan Kim Yeol. Tak mau kehilangan klien seperti Soo A dan ibunya, Direktur Lee pun menjawab kalau Soo A hanya salah paham, karena tugas dia ke sekolah ini adalah untuk memasukkan Soo A ke Harvard.

Di kantornya kepala sekolah mengamuk pada Guru Im karena seharian ini dia sudah mendapatkan banyak telepon dari wali murid yang memberikan keluhan. Para wali murid mengeluh karena perbuatan Yeon Doo dan kawan-kawannya. Guru Im pun memberi saran agar mereka mengembalikan Real King saja agar Yeon Doo cs tidak berulah, namun Kepala Sekolah Choi menolak, dia tetap pada pendiriannya, dia tak mau Real King kembali dibentuk.

Tepat disaat itu Direktur Lee datang menemui Kepala Sekolah. Dia datang untuk meminta Kepala Sekolah membantu Soo A masuk ke harvard bagaimanapun caranya, lagipula Kepala Sekolah juga sudah menerima suap dari ibu Soo A, jadi tak ada alasan lagi buat dia menolak. 



Soo A dan kedua temannya mengerjai Yeon Doo, mereka memasukkan barang2 Yeon Doo ke dalam mesin cuci dan menggilingnya. Tentu saja hal itu membuat Yeon Doo kesal apalagi piala kemenangannya bersama Real King  dan fotonya bersama real King jadi rusak. Namun Yeon Doo tak bisa membalas karena mereka bertiga dan dia hanya sendiri. Tepat disaat itu anggota Real King yang lain muncul dan langsung melucuti barang2 ketiga cewek itu, seperti yang mereka bertiga lakukan pada Yeon Doo, barang2 mereka juga di masukkan ke dalam mesin cuci dan digiling. 


Anggota real King berkumpul lagi dan Yeon Doo benar2 puas sampai2 dia berkata kalau real King belum mati. Namun tiba2 Joon Soo melempar sesuatu dengan keras. Dia berkata kalau Real King sudah mati, selain itu apa mereka semua tak mau melanjutkan studi mereka ke perguruan tinggi. Untuk mendapatkan hal itu, mereka hanya harus menahan diri sebentar sampai mereka bisa keluar dari SMA Sevit.

Yeon Doo lalu menjawab kalau mereka tak bisa melakukan hal tersebut selagi mereka masih menjadi manusia. Yang dia inginkan hanyalah menari dan bahagia. 

“Di usiaku yang 18 tahun, yang aku punya hanyalah kalian. Jadi, apakah salah aku mencoba untuk bahagia sekarang?” tanya Yeon Doo dan Joo Soo menjawab kalau pihak sekolah tak mengizinkan mereka untuk bahagia dengan cara Yeon Doo itu. Joo Soo pun berjalan pergi meninggalkan mereka semua. 


Real King tanpa Joo Soo berkumpul lagi, mereka mendiskusikan gerakan yang bagus untuk tarian mereka. Karena mereka tak punya ruangan khusu lagi, jadi mereka menggunakan koridor sekolah untuk latihan. Guru Im dan Kepala Sekolah Choi muncul dan melihat apa yang mereka lakukan. Guru Im pun langsung menghampiri mereka dan menghukum mereka semua. 

Saat Guru Im akan memutuskan hukuman apa yang tepat untuk mereka, Kepala Sekolah Choi datang dan memberitahukan agar semua anggota Real King besok datang ke ruangan Baek Ho. Karena dia ingin menyampaikan sesuatu yang penting.


Semua anggota Real King dan Baek Ho kembali bertemu. Mendengar kalau yang menyuruh Real King datang ke Baek Ho adalah kepala Sekolah Choi, Kim Yeol seperti bisa menebak apa yang direcanakan oleh kepala sekolah.

“Dalam 2 bulan ini... Baek Ho, club cheerleading sekolah akan bersaing dalam kompetisi regional.” Ucap Guru Im mengenai alasan dikumpulkannya mereka semua. Tentu saja mereka semua langsung tak terima karena harus satu tim dengan musuh bebuyutan. 

Kepala Sekolah lalu menambahkan karena masalah yang di timbulkan Yeon Doo sampai ke Dinas Pendidikan, membuat mereka harus mengikuti kompetisi itu dan yang menjadi penanggung jawab atas kompetisi itu agar mereka menang adalah Yeon Doo dan Kim Yeol yang notabennya adalah ketua dari kedua club itu. 


Agar Real King tidak menolak penggabungan tim itu, Kepala Sekolah memberikan hadiah untuk mereka berupa dibukanya kembali club Real King. Tentu saja hal itu membuat Yeon Doo jadi bimbang. Setelah berdiskusi dengan semua anggota tim-nya, Yeon Doo hendak mengatakan iya pada kepala sekolah, namun sebelum kata itu terucap dari mulutnya, Kim Yeol langsung memotong. Dia mengatakan kalau ada satu hal yang aneh ketika Kepala Sekolah tiba2 membentuk club cheerleding. 

Kim Yeol kemudian menelpon Direktur Lee. Dia berkata pada Direktur Lee kalau dia berniat masuk sekolah Ivy, namun dia merasa persyaratan yang dia miliki kurang. Dan Direktur Lee kemudian menjawab:

“Kau adalah anggota Baek Ho kan? Jangan khawatir. Baek Ho akan bersaing dalam kompetisi “cheerleader” nantinya. Jika kau menang, maka sekolah Ivy akan kau menangkan juga. Kenapa kau tak bergaung dalam firma konsulku saja? Kapan kau punya waktu?” tanya direktur Lee namun Kim Yeol langsung menutup teleponnya. Direktur Lee tidak tahu situasi yang sedang terjadi, jadi dia menjawab dengan sejujur2nya. 

Setelah mendengar penjelasan Direktur Lee tadi Yeon Doo masih tak mengerti, sehingga membuat Kim Yeol menjelakannya.

“Satu, diantara kita ada yang berusaha masuk ke sekolah Ivy.” Ucap Kim Yeol dan memang benar apa yang dia katakan.

Flasback!
Direktur Lee memberitahu Soo A dan ibunya tentang para Presiden US yang pernah menjadi anggota club cheerleader. Dia menambahkan kalah kalau Sekolah Ivy secara khusus sangat menyukai para alumni club cheers. Jadi kalau SMA Sevit ikut kompetisi maka kemungkinan mereka menang adalah 33% karena dari penelitiannya, SMA yang bagus club cheersnya hanya ada dua sekolah. Namun ibu Soo A masih tak puas kalau kesempatan menang mereka hanya 33 %, dia ingin kesempatan menangnya jadi 100 %.

“Dua.... bagi Baek Ho, yang tidak pernah ikut kompetisi seperti ini. Jika bisa menang, akan sangat menguntungkan.” Ucap Kim Yeol dan tepat berada di depan Soo A.

“Tiga... oleh karena itu, kepala sekolah memutuskan untuk memanfaatkan real King.” Ucap Kim Yeol tepat di depan Yeon Doo. Ya, apa yang di katakan Kim Yeol semuanya benar.

Flashback!
Karena ibu Soo A ingin kemungkinan 100 % maka Direktur Lee menyarankan agar memanfaatkan real king sebagai dancernya karena mereka punya basic dalam hal cheers. 

Kembali lagi ke sekolah dimana Kim Yeol hendak mengatakan pemeran utama yang akan mereka bantu melalui kompetisi cheers ini. Namun sebelum dia memberitahu Yeon Doo langsung menyebut nama, “Kwon Soo A.” Setelah mendengar itu reflek mereka semua langsung menoleh ke arah Soo A. 

Apa yang akan terjadi setelah ini? Apakah mereka benar2 akan menerima tawaran masuk ke club Cheerleader... jangan kemana2 tunggu kelanjutan sinopsisnya yah...

Thursday, 15 October 2015

Profil Lee Won Geun

Siapa yang sudah nonton drama terbaru Sassy Go Go ( Cheer Up! ) pasti kenal dengan aktor tampan ini. Ya, dia adalah Lee Won Geun yang dalam drama ini berperan sebagai Kim Yeol. Karena perannya sebagai pria cerdas di drama ini, diapun langsung menarik perhatian banyak cewek. Postur tubuhnya yang tinggi dan senyumnya yang manis, benar-benar membuat hati para cewek meleleh. Ingin tahu lebih detail tentang si tampan Won Geun, yuk baca biodatanya disini.




Profile :
  • Name: 이원근 / Lee Won Geun (Lee Won Keun)
  • Profession: Aktor dan model
  • Birthdate: 27 Juni 1991
  • Birthplace: Seoul, South Korea
  • Height: 185cm
  • Weight: 66kg
  • Star sign: Cancer
  • Blood type: O
  • Talent agency: BH Entertainment

Movies :
  • Female Teacher | Yeogyosa (2015) - Student Jae-Ha

Drama Series :
  • Cheer Up! | Balchikhage Gogo (KBS2 / 2015) - Kim Yeol
  • Hyde Jekyll, Me | Haideu Jikil, Na (SBS / 2015) - Lee Eun-Chang (circus staff)
  • Wild Chives and Soy Bean Soup: 12 Years Reunion | Dalrae Dwaen, Jangkook: 12nyeonmanui Jaehwe (JTBC / 2014) - Yoo Joon-Soo (young)
  • Passionate Love | Yeolae (SBS / 2013-2014) - Kang Moo-Yeol (young)
  • Pure Love | Ilmalui Soonjung (KBS2 / 2013) - Choi Joon-Young
  • Phantom | Yooryung (SBS / 2012) - Kwon Do-Hyung (cameo)
  • The Moon Embracing The Sun | Haereul Poomeun Dal (MBC / 2012) - Woon (teen)

Foto :
Saat membintangi The Moon Embracing The Sun sebagai Woon muda


Saat bermain di drama Pure Love sebagai Choi Joon-Young



Saat bermain di drama Passionate Love sebagai Kang Moo-Yeol  muda



Saat bermain di drama Wild Chives and Soy Bean Soup: 12 Years Reunion sebagai Yoo Joon-Soo muda.



Saat bermain di drama Hyde Jekyll, Me sebagai  Lee Eun-Chang


Saat bermain di drama terbarunya sekarang "Sassy Go Go ( Cheer Up! )" sebagai Kim Yeol


  
Sumber :
http://wiki.d-addicts.com/
http://asianwiki.com/


Gambar : google

Profil Jung Eun Ji A Pink

Jung Eun Ji atau yang lebih di kenal dengan nama Eun Ji adalah salah satu personil girlband A Pink. Tapi saya sendiri tahu Eun Ji awalnya bukan dari A pink melainkan dari drama The Winter The Wind Blows dan saya tahu dia punya suara bagus saat dia bermain di drama Trot Lovers. Dan pas nonton Running Man episode idol, saya baru tahu dia adalah girlband karena di episode itu dia satu tim dengan Kang Gary dengan membawa nama A Pink.

Ingin tahu lebih banyak tentang Jung Eun Ji, si Kang Yeon Doo di drama Sassy Go Go ( Cheer Up!), yuk kita lihat profil-nya.


Profil :
  • Nama Lengkap : Jung Hye Rim (정혜림)
  • Nama Panggung : Eunji (은지)
  • Tanggal Lahir : 18 Agustus 1993
  • Tempat Lahir : Gyeongsang-do, Busan, Korea Selatan
  • Tinggi Badan : 164 cm
  • Berat Badan : 47 kg
  • Tipe Darah : B
  • Posisi : Main Vocal
  • Keahlian/Hobi : Bermain Piano
  • Mamber dari girlband A Pink


Fakta tentang Eun Ji :

  • Hobi Eunji adalah bermain piano, membayangkan MV dan skenario.
  • Eunji menggambarkan dirinya sebagai orang yang optimistik dan ceria.
  • Eunji menganggap terlalu banyak menyanyi adalah kebiasaan buruknya.
  • Eunji dapat bernyanyi dengan suara mencapai 2.5 oktav, Karena suara-nya yg bagus,Eunji jadi Main Vocal di Apink
  • Eunji itu gk pakai latihan vocal langsung latihan untuk debut
  • Motto Eunji adalah: “Ayo berfikir seperti mawar. Jadi tajam seperti durinya dan terbuka seperti kuntumnya”
  • Gaya sehari-hari Eunji adalah: Celana pendek baggy, kemeja, jins ketat, cardigan
  • Tempat yang paling banyak dikunjungi oleh Eunji adalah sekolahnya di Busan (Akademi Musik Busan)
  • Laki-laki idaman Eunji adalah seseorang tanpa lipatan mata dobel, hidungnya bagus, dan wajah tersenyum yang bagus
  • Eunji pernah ditembak oleh Seo in guk tetapi eunji menolak.
  • Cemilan kesukaannya adalah ubi goring tepung buatan ibunya.
  • Makanan Kesukaan eunji adalah makanan ala korea dan Chiness.
  • Eunji mempunya julukan “Lizzy kedua” dari fans karena mempunyai persamaan kampung halaman dan kepribadiannya.
  • Warna favoritnya Merah, Biru, Hijau
  • Eunji mempunyai masalah dengan dialek seoulnya
  • Sebenarnya Eunji paling buruk menari dalam APink dan sering mengacaukan latihan apink .
  • Nomor favoritnya 25
  • Eunji, Lee kwang soo dan Niel teen top membentuk sebuah grup yang bernama “Fantastic”
  • Eunji dapat memutar pergelangan kakinya jika ia mengenakan heels
  • Eunji adalah member terakhir yang dimasukkan dalam APink


Drama Series:
  • Cheer Up! | Balchikhage Gogo (KBS2 / 2015) - Kang Yeon-Doo
  • Lovers of Music | Trot Lovers | Teuroteuui Yeonin (KBS2 / 2014) - Choi Choon-Hee
  • Reply 1994 | Eungdabhara 1994 (tvN / 2013) - Sung Shi-Won (ep.16-17)
  • That Winter, The Wind Blows | Geu Gyeowool, Barami Boonda (SBS / 2013) - Moon Hee-Sun
  • Reply 1997 | Eungdabhara 1997 (tvN / 2012) - Sung Shi-Won


Awards:
  • 2014 KBS Drama Awards - December 31, 2014
  • Popularity Actress Award ("Lovers of Music")
  • 2013 SBS Drama Awards - December 31, 2013
  • New Star Award ("That Winter, The Wind Blows")
  • 2013 (49th) PaekSang Arts Awards - May 9, 2013
  • Best New Actress ("Reply 1997")

Foto :

Saat bermain di drama Cheer Up! sebagai Kang Yeon-Doo


Saat bermain di drama Trot Lovers sebagai Choi Choon-Hee



Saat bermain di drama That Winter, The Wind Blows sebagai Moon Hee-Sun



Saat bermain di drama Reply 1997 sebagai Sung Shi-Won



Eunji bersama A Pink


Sinopsis Sassy Go Go (Cheer Up!) Episode 1

Sassy Go Go adalah drama remaja yang berlatar belakang sekolah menengah atas. Konflik yang terdapat di drama ini tak jauh dari persahabatan, persaingan dan rasa cinta. Di Korea sendiri drama ini sudah masuk ke episode 4 pada hari Selasa kemarin. Tapi saya baru punya waktu untuk menulis sinopsisnya sekarang. Jadi untuk episode 1 sampai 4 sepertinya akan saya recap saja, tidak akan saya tulis full.

Sebelum saya mulai menulis sinopsis 1, gak ada salahnya buat kita untuk mengetahui siapa saja aktris dan aktor yang bermain di drama ini.

Pemain:


























Sinopsis Sassy Go Go (Cheer Up!) Episode 1


Drama ini di buka dengan seorang siswi yang memasuki sekolah SMA Sevit. SMA Sevit merupakan sekolah menengah atas yang bergensi dan sangat disiplin karena mereka menerapkan disiplin yang ketat. Mereka memberikan point pada siswa siswinya yang melanggar peraturan.

Diantara semua siswa siswi SMA Sevit yang sibuk belajar dan berusaha mendapatkan peringkat tinggi, ada sebuah kelompok dance yang diberi nama "Real King". Semua anggota Real King adalah siswa siswi yang menempati peringkat terendah di sekolah itu. Walaupun begitu mereka sangat menikmati hidup mereka, tidak seperti siswa siswi lain yang setiap harinya hanya disibukkan dengan belajar dan belajar.

Kang Yeon Doo adalah ketua dari Real King dan untuk urusan peringkat, dia menempati peringkat 196 dari 200 siswa. Yeon Doo dan teman-temannya selalu menghabiskan waktu mereka untuk berlatih dance, namun latihan dance mereka tak bisa berjalan dengan lancar, karena ada sekelompok siswa yang terganggu dengan musik keras mereka sehingga mematikan aliran listrik yang mengarah ke ruangan mereka. Kelompok yang tak suka pada Real King itu adalah Baek Ho. Baek Ho adalah kelompok siswa yang mempunyai peringkat teratas di sekolah itu. Ketua dari Baek Ho adalah Kim Yeol, dia adalah siswa yang menempati peringkat satu di SMA Sevit.

Di ruangan lain, kepala sekolah Choi Gyung Ran sedang mengadakan pertemuan dengan para wali murid. Menghadapi para wali murid yang notabennya orang-orang kaya, Kepala Sekolah Choi terlihat begitu hati-hati, dia tak ingin melakukan apapun yang membuat mereka kecewa.



Tanpa Kep Sekolah Choi sadari, Real King dan Baek Ho sedang berkelahi di koridor sekolah, gara2 ingin kencang2an suara tape dan akhirnya membuat sepedah generator yang ada di ruangan Real King rusak. Untungnya ada Guru Yang. Dia muncul dan menghentikan perkelahian itu sebelum rombongan Kep Sekolah dan para wali lewat untuk berkeliling. Guru Im tau apa yang terjadi dan dia memarahi Real King karena sudah merusak sepedah generator milik sekolah. Ya, sepedah generator itu rusak karena Yeon Doo dan teman-temannya terlalu semangat mengayuhnya agar radio mereka menyala untuk melawan suara tape dari ruang Baek Ho.

Soo Ah menemui ibunya yang langsung marah padanya karena lagi2 Soo Ah harus mendapat peringkat 2. Sang ibu sangat menuntut Soo Ah mendapat peringkat pertama.



Soo Ah adalah siswi dari Baek Ho, walaupun begitu dia sangat akrab dengan Yeon Doo. Keakraban mereka itu terjalin karena mereka menempati kamar asrama yang sama.

Pertarungan antara Real King dan Baek Ho terus berlanjut. Mereka saling menghancurkan ruangan milik lawan. Lelah saling menghancurkan ruangan, Kim Yeol pun menemui Yeon Doo di markasnya untuk membuat perjanjian damai. Namun masalah lain muncul karena pertemuan mereka yang hanya berdua.

Saat Yeon Doo hendak memberikan minuman pada Kim Yeol, tanpa sengaja dia terjatuh tepat diatas Kim Yeol. Saat berada pada posisi tersebut, tanpa sepengetahuan mereka, ada yang mengambil gambar mereka. Dan orang yang mengambil gambar itu langsung melaporkan hal tersebut pada Guru Yang. Karena Guru Im juga melihat gambar tersebut, maka diapun langsung melaporkannya kepada kepala sekolah.

Akibat foto itu, Real King dibubarkan. Tentu saja Yeon Doo tidak terima, karena foto itu hanya salah paham. Emosi Yeon Doo semakin menjadi2 saat mengetahui yang dihukum hanya dia saja, Kim Yeol tidak mendapat hukuman sama sekali.

Di tengah suasana hati yang sedang kacau, Yeon Doo pergi ke lapangan basket untuk melihat Ha Dong Jae bertanding basket. Sayangnya, tim Dong Jae kalah. Kedua teman Dong Jae menyalahkannya atas kekalahan tersebut, padahal kalau di hitung2 Dong Jae sudah menyumbang banyak bola untuk masukkan. Hanya saja pada detik terakhir pertandingan, Dong Jae membiarkan lawannya mengambil bola, jadi dia tetap menjadi kambing hitam untuk kekalahan itu. Yeon Doo yang ada di sana, tentu saja langsung membela Dong Jae.

Sekarang Yeon Doo dan Dong Jae hanya berdua. Dong Jae berlatih memasukkan bola basket ke dalam ring sedangkan Yeon Doo sibuk bercerita tentang Real King yang akan di bubarkan. Mereka kemudian minum susu strowberry bersama. Tepat disaat itu ibu Yeon Doo menelpon namun Yeon Doo tak mau mengangkatnya karena dia yakin ibunya pasti akan memarahinya atas apa yang sudah terjadi padanya di sekolah.

Ibu Yeon Doo sekarang sedang berada di restorannya bersama ayah Kim Yeol. Mereka sepertinya adalah teman yang sangat akrab, hehehe.... sangat berbeda jauh dengan Yeon Doo dan Kim Yeol.

Kepala Sekolah benar2 membubarkan Real King, dia bahkan mengosongkan ruangan Real King, semua barang2 mereka, dipindahkan ke atap gedung. Karena sudah tak punya tempat latihan dan berkumpul lagi, semua anggota Real King pun memutuskan benar2 berhenti, mereka memutuskan untuk lebih fokus untuk belajar.



Untuk melampiaskan kekesalan dan kesedihannya, Yeon Doo menari dia atap gedung. DI samping2 barang2 kelompoknya. Lagu yang dia gunakan untuk menari adalah  "Fly Like An Elang" oleh Tiger JK feat. Yoon Mi-rae.

Di kamarnya Kim Yeol melihat luka memar dipunggung Ha Joon. Itu adalah luka pukul yang dilakukannya ayah Ha Joon gara2 nilai ujian Ha Joon yang jelek.

Yeon Doo masih berada di atap, dia terus mengutuk semua orang yang sudah melakukan semua itu padanya. Tepat di saat itu Kim Yeol muncul namun dia tak berkata apa2 pada Yeon Doo, dia hanya pergi begitu saja. Namun ternyata dia menulis sebuah catatan untuk Yeon Doo dan di tempelnya di pintu. Dia memberi ide pada Yeon Doo untuk mengungkapkan ketidak adilan yang dia rasakan itu dalam bentuk poster.

Yeon Doo pun melakukan ide dari Kim Yeol tersebut. Dengan bantuan Dong Jae, Yeol Doo menulis poster2 tersebut. Tepat di saat mereka sibuk membuat poster, Soo Ah muncul dan menyarankan pada Yeon Doo untuk meminta bantuan Kim Yeol. Namun Yeon Doo tak mau.

Dong Jae tiba2 nyeletuk berkata kalau sampai nama Kim Yeol rusak maka yang akan merasa senang adalah orang yang berada di peringkat. Mendengar itu, Yeon Doo langsung menegus Dong Jae, karena orang berada di peringkat dua sedang ada di depan mereka. Ya, orang itu adalah Soo Ah.

Apa yang dikatakan Dong Jae memang benar. Ternyata tanpa sepengetahuan siapa2, Soo Ah menemui Direktur Lee dan membahas tentang strategi2 untuk mendapat peringkat 1. Ternyata Direktur Lee menyuruh Soo Ah untuk tidak dekat2 dengan Yeon Doo, karena Yeon Doo tidak pintar, namun Soo Ah menolak dengan alasan kalau suatu saat dia pasti akan bisa memanfaatkan Yeon Doo untuk tujuannya.

Pagi harinya, Yeon Doo sibuk menempel poster2  miliknya. Guru Yang, terlihat mendukung apa yang dia lakukan, berbeda dengan Guru Im yang sangat tak setuju dengan hal tersebut. Dia terus melepasi poster yang di tempel oleh Yeon Doo. Tanpa sepengetahuan siapa2 Guru Yang mengambil foto dari poster Yeon Doo dan mengirimnya ke Dinas Pendidikan.

Pihak dinas pendidikan langsung pergi ke SMA Sevit untuk menindak informasi tersebut. Kep Sekolah Choi tentu saja langsung kebingungan untuk menghadapinya.

Kepala Sekolah Choi lalu menerapkan peraturan baru gara2 pelaporan ke pihak Dinas Pendidikan. Dia menyita semua handpone siswa dan melarang mereka semua keluar dari sekolah. Tentu saja peraturan itu membuat para siswa mengeluh dan mereka menyalahkan Yeon Doo atas semua itu.

Tak mau disalahkan terus, Yeon Doo pun menemui Guru Yang dan memintanya untuk membatalkan peraturan baru itu. Namun Guru Yang tak mau. Karena masih ada kelas, Guru Yang pun pergi meninggalkan Yeon Doo. Guru Yang pergi tanpa membawa ponselnya dan hal itu membuat Yeon Doo penasaran pada pengirim foto yang membuat Real King di bubarkan.

Dari ponsel Guru Yang lah akhirnya Yeon Doo tahu kalau Soo Ah lah yang mengirim foto tersebut. Yeon Doo lalu menemui Soo Ah, dan Soo Ah tidak membantahnya namun dia juga tidak merasa bersalah sedikit pun.



Kelas musik di mulai. Soo Ah masih tetap duduk di samping Yeon Doo. Namun saat maju untuk bernyanyi, Soo Ah memilih masuk ke tim lain dan membiarkan Yeon Doo menyanyi sendiri. Padahal mereka berdua sudah berlatih berdua selama ini.

Saat bernyanyi Yeon Doo tak sanggup menyudahi lagunya karena rasa kesalnya pada Soo Ah. Dia kemudian berjalan menghampiri Soo Ah dan meluapkan amarahnya dengan kata-kata yang sedari tadi dia tahan. Setelah itu Yeon Doo menghampiri Kim Yeol dan meluapkan amarahnya juga, doa kesal karena Kim Yeol hanya diam saja dan membiarkan semua orang salah paham pada mereka berdua. Yeol Doo lalu ke tempat siswa yang memarahinya di kantin. Dia mengatakan pada mereka kalau bukan dia yang bertanggung jawab atas larangan mereka keluar sekolah.

Setelah puas marah2 Yeon Doo langsung mengambil kopernya dan pulang ke rumah.

Untuk membalaskan rasa kesal Yeon Doo pada Soo Ah, Dong Jae pun sengaja menumpahkan susu strawberrynya ke atas kepala Soo Ah. Sebelum pergi DOng Jae berkata kalau dia akan mengingat siapa Soo Ah.

Ibu Soo Ah memberi suap pada Kepala Sekolah Choi, agar bisa membantu Soo Ah mendapatkan tujuannya, yaitu masuk ke Universitas Harvard.

Yeon Doo sudah berada di meja makan bersama ibunya. Dia berbohong pada ibunya tentang sekolah, dia belum memberitahu ibunya kalau dia memutuskan keluar dari SMA Sevit. Yang dia bilang pada ibunya kalau dia mendapatkan izin pulang.

Namun Yeon Doo tidak bisa menguasai dirinya, dia terus menangis dan saat ditanya alasannya kenapa dia menangis, Yeon Doo hanya menjawab karena makanan ibunya tak enak.

Yeon Doo masuk ke kamar dan masih terus menangis. Hal itu benar2 membuat sang ibu jadi khawatir.

Terndengar suara jendela di ketuk dan Yeon Doo langsung membukanya. Ternyata orang yang mengetuk adalah Dong Jae dengan menggunakan tangan2an panjang. Dong Jae mengatakan kalau dia punya berita buruk dan berita lebih buruk untuk Yeon Doo. Berita pertama, Yeon Doo mendapatkan banyak point gara2 pergi dari sekolah dan yang kedua.....


Kita tidak diperdengarkan pda berita ke dua karena kita langsung diperlihatkan pada Yeon Doo yang sudah memakai seragam SMA Sevit dan kembali ke sekolah. Dengan percaya dirinya yang besar, dia masuk ke ruangan Baek Ho dan berkata kalau dia akan mengambil alih Baek Ho.

APa yang akan terjadi setelah ini? jangan kemana2 tunggu episode 2-nya yah....